Jumat, 15 Agustus 2008

sahabat terbaikku....

        Apa yang telah aku alami akhir2 ini membuatku lebih sadar dan terbelalak bahwa aku tidak dapat hidup tanpa dia. Di dalam segala hal, setiap kejadian yang aku alami, aku selalu butuh uluran tangannya.
Bagiku dia adalah manajer hidupku, ayahku. dokterku, dan yang lebih dari itu semua adalah bahwa dia adalah sahabat terbaikku.
Seperti yang dia katakan kepadaku bahwa sahabat itu selalu mengerti apapun yang dialami oleh sahabatnya. Dia adalah seorang yang aku percaya melebihi siapapun di dunia ini. Aku percaya kepadanya di dalam segala hal, masa depanku, cita2ku, karirku, semuanya itu aku percayakan pada dia yang menjadi manajer hidupku karena aku tahu dia pasti akan pilihkan yang terbaik untukku.

Setiap detik yang aku lalui, dia selalu ada menemaniku, dia adalah seorang pribadi yang membuatku terpesona karena hanya dia yang tidak pernah mengecewakanku.
       Sempat pada suatu waktu aku dihadapkan pada satu hal yang amat sulit, hal tersulit yang pernah aku alami selama aku hidup yaitu ketika aku diperhadapkan pada pilihan tentang masa depanku. Dimana kehendakku dan kehendaknya sangat bertentangan. Tapi mau gimana lagi,aku sudah memutuskan bahwa hanya dia yang berhak mengatur aku. Jadi aku memilih untk menerima pilihannya yang diberikan untukku. Sekalipun di awal2 aku merasa tidak nyaman dengan pilihan yang ia berikan padaku namun lewat proses dan seiring dengan berjalannya waktu aku mulai menyadari bahwa itulah hal yang terbaik bagiku. Karena dia adalah perancang hidupku, jadi aku sangat yakin dia telah lebih dulu mengetahiu jalan2 ke depan hidupku.

Tidak ada hal yang sedikitpun membuat aku khawatir di dalam dia.
Hanya dia tempat aku mencurahkan seluruh isi hatiku.
Saat aku merasa dalam keadaan yang sesak karena sesuatu pilihan yang membuatku tidak nyaman, aku hanya bisa memandangnya dengan 1 harapan bahwa dia akan menguatkanku untuk bisa lalui semuanya.

Saat aku mulai meragukan dia, aku tahu dia akan sangat kecewa. Dan hal yang aku lakukan adalah aku mulai membaca surat yang dia berikan kepadaku saat pertama kali kita bertemu.



Sahabatku..
     Apa kabar? Aku perlu mengirimkan sepucuk surat untuk menyatakan padamu betapa aku memperhatikan kamu.

   Kemarin aku melihat kamu berbincang-bincang dengan teman-temanmu. Sepanjang hari aku menunggu, berharap engkau mau bercakap-cakap denganku juga. Aku memberimu senja untuk menutup harimu dan angin sepoi2 untuk menyejukkanmu dan aku menunggumu. Kau tak pernah datang. Ini menyakitkan hatiku tapi aku tetap mengasihimu sebab aku sahabatmu.

   Tadi malam aku melihat kamu tidur dan aku ingin menyentuh keningmu maka aku mencurahkan cahaya bulan ke wajahmu. Aku kembali menunggu, ingin aku meluncur ke bawah supaya kita bisa berbincang-bincang. Aku punya banyak sekali hadiah untukmu!
Pagi ini kamu bangun dan terburu-buru bekerja. Air mataku bercucuran. Seandainya saja kamu mendengarkan aku !
Aku cinta padamu ! Aku berusaha mengatakannya melalui langit biru dan rumput hijau yang membisu. Aku membisikkannya lewat dedaunan dan menghembuskannya lewat warna-warni bunga, meneriakkannya padamu lewat aliran sungai pegunungan, menjadikannya burung-burung gemar bernyanyi. Aku menyelimutimu dengan kehangatan sinar mentari dan memberi wangi udara dengan wewangian alam. Kasihku padamu lebih dalam dari samudera, dan lebih besar dari kebutuhan yang terbesar sekalipun dalam hidupmu.
   
   Mintalah padaku! Berbicaralah padaku! Jangan lupakan aku! Banyak hal yang harus kubicarakan denganmu!
   Aku tak mau mengganggumu lebih lama, ini tergantung keputusanmu.. Aku telah memilihmu dan aku menunggu.



                                                                                                                 Aku mengasihimu, Sahabatmu

                                                                                                                           YESUS




Surat ini aku ijinkan untuk kalian baca karena lewat surat ini aku lebih mengenal siapa dia, apa yang dia harapkan dan bagaimana sifatnya.
Siapa tahu kalian juga akan menjadikannya sahabat terbaik dalam hidup kalian.
Yach...karena itulah yang dia inginkan. Menjadi sahabat yang terbaik untuk kita semua.

Tidak ada komentar: